Fungsi Alternator Dan Komponennya

Sebagaimana yang kita ketahui, listrik adalah kebutuhan yang sangat penting di era modern ini. sebab teknologi yang ada saat ini tidak akan pernah terlepas atau sangat membutuhkan energi listrik ini. nah, seiring kemajuan teknologi, lahir juga macam macam alat atau komponen pembangkit listrik yang bisa menghasilkan daya listrik atau energi listrik yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Pembangkit listrik itu ada yang berukuran besar, seperti pembangkit listrik yang digunakan PLN atau untuk menghasilkan supplai listrik untuk kota besar dan lain sebagainnya. Dan sama seperti kepentingan diatas, mobil atau kendaraan juga membutuhkan pembangkit listrik. Dan pembangkit listrik di kendaraan seperti mobil ini tidak sama dengan pembangkit listrik yang ada di rumah, pembangkit listrik untuk kendaraan ini disebut dengan alternator. Dalam bahasan kita kali ini kita akan membahas mengenai alternator ini.

Sebelumnya, fungsi dari alternator bagi kendaraan ini adalah untuk menghasilkan energi listrik atau pembangkit listrik bagi kendaraan kita dan dimanfaatkan untuk menyalakan AC mobil, lampu lampu hingga VCD atau DVD Playernya. Selain difungsikan untuk mensuplai listrik ke komponen mobil tadi, alternator ini juga bisa digunakan untuk mencarger Accumulator atau yang sering kita sebut dengan aki pada kendaraan kita agar dapat tahan lebih lama dan memberikan tegangan yang stabil sehingga aki tidak mudah drop atau tidak habis sama sekali.

Pertanyaan yang sering timbul adalah, apakah kendaraan atau mobil kita dapat beroperasi tanpa adanya alternator ini ? jawabannya adalah bisa. Namun, hanya sebatas aki itu masih ada dan ketika habis maka mesin juga akan mati alias mogok, sebab memang hanya mengandalokan akinya dan tidak ada pembangkit listrik atau penyuplai energi listrik pendukungnya. Dan paling lama cuman akan tahan mungkin sekitar 10 km saja.

Bagian Dari Alternator

Cover

Bagian alternator ini difungsikan sebagai wadah untuk seluruh komponen penyusun dari alternatornya. Bentuknya berlubang lubang dan memiliki fungsi lain sebagai pendingin alternator supaya mesin tidak mudah panas dan terbakar.

Pulley

Adalah komponen yang berupa roda yang nantinya akan disambungkan atau dihubungkan dengan belt sehingga dapat berputar dan memutar rotor di dalamnya.

Bearing

Fungsinya adalah sebagai dudukan dari ujung ujung rotor coil dan sebagai tumpuan untuk berputar.

Regulator

Memiliki manfaat yaitu untuk pengatur tegangan output atau tegangan yang dihasilkan dari alternator agar stabil sehingga di saat mesin mobil dipacu lebih keras, tegangannya tetap stabil alias tidak over.

Dioda

Adalanen yang memiliki fungsi sebagai penyearah arus AC atau arus bolak balik yang dihasilkan oleh alternator menjadi tegangan searah dan didistribusikan ke komponen mobil yang membutuhkan.

Rotor Coil

Adalah komponen alternator yang memiliki fungsi sebagai pengubah energi magnetik menjadi energi listrik yang akan diolah. Bentuknya berupa gulungan atau lilitan.